Aku takut Tuhan tidak menghampiriku lagi karena ulah-ulahku yang keterlaluan.
Menjalani hidup realita lebih indah dari pada khayalan yang membumbung ringgi namun sulit menghampiri.
Menanti itu melelahkan, namun bagaimana aku bisa tidak menanti sedang berjuta-juta harapan ada di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar